Prabowo Disebut Setuju Bentuk Komisi Reformasi Kepolisian dan Komisi Investigasi Independen

Presiden Prabowo bersama tokoh-tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa, Kamis (11/09/2025). Foto: Instagram @presidenrepublikindonesia
Presiden Prabowo bersama tokoh-tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa, Kamis (11/09/2025). Foto: Instagram @presidenrepublikindonesia

Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menyampaikan aspirasi dari masyarakat sipil kepada Presiden Prabowo dalam sesi dialog yang juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam.

Anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom mengatakan, salah satu tuntutan yang disampaikan yaitu mengeveluasi dan mereformasi Polri. Menjawab itu, Presiden Prabowo disebut akan segera membentuk Komisi Reformasi Polri.

“Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan masyarakat yang cukup banyak,” kata Gomar, Kamis (11/09/2025) malam.

Menurut Gomar, aspirasi mengenai reformasi Polri itu sudah direncanakan dan dirumuskan konsepnya oleh Prabowo. Namun, soal teknis dan detail, GNB menyerahkan itu kepada Prabowo untuk menjelaskan kepada publik.

Selain reformasi Polri, Presiden Prabowo disebut setuju usulan soal pembentukan Komisi Investigasi Independen yang menyelidiki prahara Agustus. Merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25-30 Agustus 2025.

Anggota GNB lain, Lukman Hakim Saifuddin menuturkan, komisi investigasi independen penting dibentuk. Salah satunya agar tidak mendiskreditkan unjuk rasa damai yang dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil.

Ia menilai, demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan aktivis sebenarnya damai sebagaimana biasa mereka mengekspresikan tuntutan. Terjadinya kekerasan, perusakan, bahkan penjarahan menimbulkan fitnah macam-macam.

“Itulah kenapa lalu kemudian agar menghilangkan semua fitnah, tuduhan-tuduhan, saling tuduh satu kepada yang lain, maka harus diinvestigasi,” ujar Lukman. (Antara/WS05)

Temukan kami di Google News.