Banjir Bali, Legislator Banteng Minta Kementrian PU Perkuat Infrastruktur Hijau

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi V Irine Roba

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi V Irine Roba merespons banjir besar yang terjadi di Bali.

Irine mengucapkan duka cita. Baginya, tragedi ini alarm keras bagi Pemerintah Daerah maupun pusat bahwa sistem mitigasi bencana, drainase, dan tata ruang di Bali belum mampu menjawab tantangan pembangunan dan perubahan iklim.

Bacaan Lainnya

“Kehilangan nyawa dan kerugian miliaran rupiah bukan hanya akibat cuaca ekstrem, tetapi juga akibat tata kelola pembangunan yang mengabaikan daya dukung lingkungan,” kata Irine usai agenda rapat kerja komisi V bersama Kementrian PU, Kamis (11/9/2025).

Irine berharap, Kementrian PU berkoordinasi dengan kementrian lain untuk bisa melakukan audit tata ruang dan memperkuat infrastruktur hijau agar banjir tidak berulang.

Dia juga mengingatkan bahwa keselamatan rakyat wajib diutamakan.

“Banjir ini menjadi pengingat bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Jangan biarkan Bali, etalase dunia, tenggelam karena kelalaian dalam menjaga alam dan tata ruang,” pesannya.

Dia menekankan bahwa idealnya program yang diutamakan oleh PU saat ini harus bisa mengedepankan kepentingan daya beli masyarakat.

“Kedua, konsumsi dan daya beli meningkat, investasi akan ikut bergerak satu triwulan kemudian. Namun, bila investasi yang lebih dulu didorong, konsumsi tak banyak berubah,” ujarnya.

“Sehingga dalam semua program prioritas Kementerian PU hari ini, harapannya tujuannya mendukung mendorong secara langsung atau tidak langsung  daya beli masyarakat itu,” tutur Irine.

“Bagaimana masyarakat akan kerja jika fasilitas dasarnya tidak bisa terpenuhi. Subsidi BBM  tidak begitu terasa ketika konsumsi BBM masih sangat besar akibat rusaknya jalan. Atau daya beli masyarakat berkurang ketika dananya dipakai untuk menanggulangi bencana,” pungkasnya. FM03

Temukan kami di Google News.